Minggu, 12 Februari 2012

Mendesain Kamar Mandi Minimalis

Menghadirkan kelembutan dalam hunian sangatlah penting, apalagi pada kamar mandi yang merupakan area pribadi. 

Sebagai bagian dari ruangan dalam rumah, kamar mandi merupakan area yang sangat penting. Tak hanya sebagai tempat untuk membersihkan diri, kamar mandi ternyata juga tempat untuk melepas penat atau berelaksasi. Karena itu, tak heran jika belakangan ini desain kamar mandi semakin beragam.

Mulai bentuk dan ukuran sampai desain serta pilihan tema warna yang tepat untuk kamar mandi. Tata letak kamar mandi dalam sebuah hunian hendaknya tetap memperhatikan kebutuhan penghuni. Artinya, penempatan ruang pribadi yang digunakan sebagai tempat untuk membersihkan tubuh ini juga harus tetap memperhatikan aspek keterkaitan antarruangan.

Untuk mengakomodasi kebutuhan penghuni, kamar mandi biasanya ditempatkan pada area yang berdekatan dengan sejumlah ruang publik, seperti ruang tamu, ruang makan, ruang tidur, ataupun ruang keluarga. Langkah ini sengaja dilakukan untuk mendukung kebutuhan penghuni terkait dengan kebersihan dan sanitasi. 
 
Ukuran hunian yang terbatas, terkadang menjadi kendala bagi penghuni saat hendak mendesain kamar mandi. Apalagi, pada hunian yang mengusung tema minimalis. Baik hunian modern minimalis maupun hunian tropis minimalis. Karena itu, untuk memenuhi kebutuhan terhadap kamar mandi, tema utama yang akan dijadikan sebagai pilihan desain menjadi sangat penting.

Pada rumah yang mengusung desain modern minimalis, kamar mandi biasanya memiliki ukuran terbatas. Bukan hanya itu, desainnya pun relatif lebih sederhana. Kesan sederhana ini dapat tercermin dari aplikasi dan pilihan bahan yang digunakan. Selain tak menggunakan banyak peralatan mandi yang memakan banyak tempat, seperti bath up atau jacuzzi, kamar mandi pada hunian berlanggam minimalis biasanya menonjolkan kesederhanaan.

Kesan sederhana pada rumah yang mengusung tema minimalis juga dapat tercermin dari aplikasi bahan yang digunakan. Kamar mandi berlanggam minimalis biasanya menggunakan bahan atau material yang lebih sederhana dan tak banyak menggunakan elemen keras. Bahkan, kalaupun menggunakan elemen keras, hanya pada beberapa elemen yang sifatnya esensial, seperti wastafel atau shower.

Padukan dengan Warna Lembut

MemiIiki rumah dengan ukuran terbatas memang gampang-gampang susah. Apalagi, jika dikaitkan dengan tata letak dan pilihan ruangan untuk kamar mandi. Namun, bukan berarti dengan ukuran terbatas, kamar mandi kehilangan fungsinya.

Melalui penataan dan pemilihan warna yang tepat, kamar mandi menjadi terasa cozy dan easy. Untuk memberikan kesan visual yang lebih lapang, kamar mandi pada rumah yang mengusung tema modern minimalis biasanya menggunakan warna lembut, seperti putih ataupun krem. Warna ini selain dapat menciptakan suasana lebih nyaman, juga dapat membantu menghadirkan estetika dalam ruangan yang konon disebut sebagai area pribadi bagi sebagian orang ini.

Bagi sebagian orang, tema warna pada kamar mandi ternyata sangat memengaruhi kenyamanan. Tak jarang, untuk meningkatkan kesan relaks, desain kamar mandi sengaja menggunakan beberapa warna lembut. Aplikasi warna ini bisa terlihat dari jenis keramik yang digunakan. Tak hanya keramik biasa, keramik bertekstur pun sering digunakan. Agar kamar mandi terasa nyaman dan tak membosankan, aplikasi sejumlah warna lembut atau permainan gradasi warna pada keramik ternyata mampu memberikan efek visual yang menarik.

Kesan lebih ringan, tapi tetap lembut justru dapat terlihat dari permainan gradasi warna yang diaplikasikan. Hijau-putih, cokelat muda-putih, atau mungkin hitam-putih hanyalah beberapa contoh warna keramik yang bisa diaplikasikan dalam kamar mandi. Sebagai bagian dari desain interior, kamar mandi biasanya menggunakan lampu berwarna terang. Beberapa lampu berwarna putih atau kuning terang merupakan jenis lampu yang sangat cocok ditempatkan di kamar mandi.

Apalagi, jika sejak awal desain kamar mandi memiliki ukuran yang relatif terbatas. Penggunaan lampu berwarna terang, selain dapat memberi kesan kamar mandi lebih lapang, juga mampu memberikan tampilan lebih elegan. Kesan elegan sebenarnya dapat diperoleh melalui kesatuan warna antara kloset dan warna keramik yang sengaja dipilih. Nah, untuk menghindarkan kesan satu warna membosankan, terkadang aplikasi keramik berwarna terang, seperti hijau atau cokelat muda, pada bagian bawah kamar mandi dapat memberikan sentuhan berbeda.

Selain dapat menjadi point of interest, kesan atraktif pun dapat tercermin dari penggunaan keramik berwarna terang. Hal senada juga diungkapkan Aris Purwanto dari Lingga Jaya Utama arsitek. ”Kadang-kadang kita bisa menggunakan jenis warna berbeda untuk menampilkan kesan dinamis dan atraktif pada ruangan, termasuk kamar mandi,” tutur Aris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar